IKATAN PARA PECINTA SEDEKAH
TIADA HARI TANPA SEDEKAH, SALURKAN SEDEKAH IKHWAN & UKHTI

Minggu, 06 November 2011

MOHON SEDEKAH,INFAQ,WAQOF NYA

Assalamu’alaikum Warohmatullahi wabarokatuhu
Ketika ketulusan hati telah menyatu dalam ikatan Silahturahim, maka pada saat sahabat2, saudaraku2 Fillah membaca Tulisan kami ini, kami sangat mengharpkan Partisipasinya dan dapat mentransfer sedekah untuk Yayasan Pendidikan Islam & Pondok Pesantren As Syahidah Tauhid yang kami kelola. tentu sangat sebanding dengan nilai kepuasan dan ketulusan yang Sahabat2, saudara2ku rasakan dengan tanpa beban apa – apa, sebab benarlah apa yang dikatakan orang bijak : ” APAPUN YANG KITA BERIKAN DENGAN KETULUSAN HATI, SESUNGGUHNYA ITU ADALAH MILIK KITA SELAMANYA”.
Memberi terasa menerima, menerima terasa memberi, sungguh tiada kebaikan bagi harta kecuali bila di sertai dengan KEDERMAWANAN. maka berdo’alaj para Malaikat : ” Ya Allah, berikanlah ganti rugi bagi dermawan yang telah menginfaqkan hartanya..”.
maka dari itu dengan kerendahan hati kami, memohon dengan sepuluh jari kami, kami harap saudara2ku semua dimana saja berada dapat membantu kami dengan mengeluarkan hartanya baik berupa uang maupun barang.
anda dapat menstranfer sedekah melalui via bank :
BANK BCA No Rek : 8115060801, an. Budiono
BANK BNI No Rek : 0219874971 A/N : Bpk. Budiono
BANK MANDIRI No Rek : 106-00-0995273-3 A/N : Budiono
BANK BRI No Rek : 3344-01-030645-53-6 A/N : Budiono
setelah transfer harap saudara2ku semua mengkonfirmasi melalui SMS dengan cara KETIK : NAMA LENGKAP # ALAMAT # DONASI # BANK KIRIM KE HP 087868307140 – 081396256583
konfirmasi anda berguna untuk kami catat di BLOG KAMI, DINDING YAYASAN KAMI DAN MEDIA CETAK.
Demi Allah yang Maha segala- galanya, ini bukan penipuan.
Terima kasih atas segala bantuan saudara – saudara, semoga Allah swt selalu melimpahkan RahmatNya kepada kita semua .
Untuk menjaga BURUKSANGKAH, kami harap saudara2 dapat hadir untuk melihat LOKASI. atau kami akan mengirim PROPOSAL ke alamat anda atau kenalan anda.
wassalamu’alaikum wrw b
Ustadz Muhammad Budiono Al Amin
klik juga blog kami di http://yayasanassyahidahtauhid.blogspot.com
http://daftardonatur.wordpress.com
»»  READMORE...

Selasa, 05 Juli 2011

ISRA' MI'RAJ DAN DZIKIR AKBAR MAJELIS TAKLIM ASMA'UL HUSNAH KAROMAH



Percut Sei Tuan (Icw Post)
Dengan semangat yang kuat demi menegakkan si'ar islam, ditengah gejolak masyarakat yang sibuk mementingkan diri sendiri-sendiri. Sekelompok warga di JL trimurti pasar 6 dusun V desa bandar klippa Kecamatan percut sei tuan menggelar sebuah kegiatan ISRA' MI'RAJ sekaligus pelantikan dan sosialisasi MAJELIS TA’LIM - ZIKIR  ASMA'UL  KAROMAH, selasa (28/07) bertepatan dengan malam ISRA'  MI'RAJ 27 rajab 1432.H.

Kegiatan yang diselenggarakan secara sederhana itu bertempat di YAYASAN AS SYAHIDAH TAUHID di kawasan kecamatan Percut sei tuan deli serdang sumatra utara.

Acara yang tergolong istimewa ini mendapatkan sambutan dari tokoh agama dan masyarakat sekitar, pasalnya pada kegiatan yang religius ini, masyarakat diajak ber munajad kepada Allah dengan terlebih dahulu melakukan Dzikir bersama.

Kegiatan ini dimaksud kan untuk membantu warga yang hadir agar dapat terlepas dari segala penyakit baik penyakit medis, maupun penyakit non medis, serta dari gangguan ghaib dengan bermunajad kepada Allah melalui prantara air yang dapat dibawa pulang untuk diminum sebagai obat.

Acara yang dihadiri oleh para tokoh agama setempat ini berlangsung hikmat, pada kesempatan ini, ustad Idham yaqub selaku salah satu pengurus Majelis Ta’lim – Zikir Asma’ Ul Karomah tersebut Yang juga berkesempatan hadir, sekaligus memberikan kata sambutan nya menyampaikan, kebanggaan nya pada seorang ustad muda yang gigih berjuang mendirikan fasilitas pendidikan agama yang tergolong non komersil {sukarela} bagi anak anak sekitar di kecamatan percut seituan. Meskipun masih banyak kendala dan rintangan yang tengah dihadapi oleh ustad muhammad budiono Al amin atau yang juga akrab disebut ki ageng mas sahid selaku pendiri yayasan as syahidah tauhid.

"Kebanggaan rasa syukur Pada Allah swt. Ditengah tengah kurang nya perhatian umat terhadap pendidikan agama, ternyata masih ada sosok pemuda yang bersemangat penuh iklas, mendirikan sebuah YAYASAN pendidikan agama yang diperuntukan bagi anak-anak para calon pemimpin bangsa..ungkap idham.

Berat memang perjuangan ini, namun diharapkan agar ustad budiono mampu menghadapinya dengan keteguhan hati serta semangat yang kuat dalam niat ikhlas nya membela dan memperjuang kan agama Allah ini kedepan nya."

Ustad idam yaqub Juga mengajak para jama'ah yang hadir, untuk segera melepas segala atribut keduniawian nya dalam bermunajad kepada Allah SWT. Dengan demikian, diharap kan semua jama'ah dapat bermunajad dengan hikmat dan khusyu', agar apapun yang dihajad kan para jama'ah terutama yang sedang menderita sakit, segera mendapat kan kesembuhan dari Allah SWT.

Acara ISRA'MI'RAJ dan DZIKIR AKBAR ini, juga menghadirkan penceramah yang di isi oleh Al ustadz Indra suheri, seorang ketua umum forum umat islam {fUI} sumut.
Dalam tausiyah nya, indra memandang penting nya kejujuran dalam menjalan kan kehidupan di tengah keserakahan dan minim nya iman sebahagian besar umat dewasa ini.

Ustad indra mengatakan, tak jarang orang tega menghianati saudara nya hanya demi kepentingan duniawi semata. Orang kini sangat mudah berbohong, apalagi dengan fasilitas tegnologi komunikasi sekarang yang sangat mempermudah seseorang untuk melakukan kebohongan, seperti penggunaan alat komunikasi phonsel..

"kita sama-sama pasti menyadari, sangat sulit menemukan orang jujur dizaman sekarang ini.
Cobak kita contohkan dengan phonsel saja misal nya, kita dengan mudah mengatakan hal-hal yang berdusta, kita bilang kita udah dijalan, padahal kita masih ada dirumah."

Diakhir tausiyah nya, ustad Indra suheri sempat menyinggung peristiwa penghancuran masjid dikawasan tembung pasar tujuh yang dilakukan oleh 6 ormas islam dan didukung oleh dua orang oknum MUI.
Menyadari kegiatan ini diliput oleh media masa, ustad Indra suheri mengaku bersedia memberikan keterangan terkait kronologis peristiwa itu, apabila diminta oleh media terkait.

Masi dalam suasana acara, ustad muhammad budiono al amin juga berkesempatan memberikan sosialisasi pada seluruh jama'ah yang hadir, untuk bergabung dalam majelis ta’lim – zikir Asma'ul  karomah, yang pertemuan nya sendiri dilaksanakan pada setiap malam jum'at selepas sholat isya bertempat di ruangan belajar YAYASAN AS SYAHIDAH TAUHID di JL trimurti pasar 6 dusun V desa bandar klippa kecamatan percut sei tuan kabupaten deli serdang dibawah pimpinan ki ageng mas sahid {Ustad muhammad budiono al amin). Dirinya juga menambahkan, telah membuka pelayanan konsultasi sekaligus pengobatan penyakit baik medis maupun non medis, selain itu untuk masyarakat yang juga mempunyai berbagai persoalan kehidupan, MAJELIS yang dipimpin nya ini juga menerima masyarakat yang ingin ber konsultasi.

Disela sela acara ustad budi menyampaikan pada wartawan, bahwa majelis ASMA'UL KAROMAH ini dibentuk untuk memberikan dan menumbuhkan kecintaan umat terhadap Allah SWT, serta meningkat kan ukhuwah islamiah antar seluruh umat muslim di kecamatan percut seituan dan bahkan di seluruh kabupaten kota di sumatra utara.

"MAJELIS ini Insya Allah akan berupaya memberikan manfaat bagi umat yang membutuhkan, kami berupaya ber daqwah dengan cara memberikan pengobatan kepada siapapun yang menderita sebuah penyakit, tentunya pengobatan disini adalah sebuah metode pengobatan secara Islami dan tradisional." Ungkap Budiono.

Ustad budi menambahkan, Insya Allah selalu siap diundang kemanapun baik dalam dan luar negri, bagi siapapun yang ingin berkonsultasi dan ingin dilakukan pengobatan untuk orang-orang yang ada di luar sumatra utara.

Saat disinggung masalah pembiayaan oprasional kegiatan belajar mengajar Di YAYASAN yang di dirikan nya, ustad budi mengaku, bahwa pembiayaan proses belajar mengajar yang dilaksanakan oleh yayasan ini, sebahagian besar nya bersumber dari para umat yang mendapat kan kesembuhan setelah berobat dengan cara dzikir dan Do'a Yang dilakukan oleh majelis taklim ASMA'UL KAROMAH.
Selain itu, biaya lain nya juga bersumber dari Infaq para donatur tetap termasuk para hamba Allah yang berada di luar sumatra utara. Sebap ustad budi mengaku bahwa sejauh ini belum ada perhatian dari pemda terkait pemberian bantuan untuk kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan di yayasan assahida yang di pimpin nya ini.

"wah, selama ini kami sudah coba mengirimkan dan mengajukan profosal kepada Pemprofsu maupun pemkab deli serdan. Namun sejauh ini kami hanya menerima janji-janji semata, sedang kan bantuan yang diharapkan tak juga kunjung kami dapatkan." Kata Budiono.

Ustad budi juga menyampaikan harapan nya pada pemerintah, agar dapat mendukung dan memberikan perhatian nya terhadap kegiatan yang sedang dikelolanya ini, sebap, menurut nya kegiatan ini juga termasuk kegiatan yang membantu program pemerintah, dalam upaya menciptakan generasi penerus bangsa yang cerdas dan bertaqwa kepada Allah SWT.

Ustad budi mengaku masih sangat membutuhkan banyak bantuan untuk pengembangan yayasan yang dipimpin nya, sebap dirinya beserta pengurus yayasan lain nya, sedang dalam upaya membangun fasilitas rumah singgah, yang nantinya dapat menampung anak-anak jalanan yang tidak memiliki tempat tinggal, sekaligus memberi pembinaan kepada penghuni rumah singga tersebut.(ANTO)







Bayarkan Zakat Infaq Dan Shadaqah Anda Melalui YAYASAN AS - SYAHIDAH TAUHID. Kami Akan Menyalurkannya Untuk Pembiayaan Santri Yang Kurang Mampu (Fakir Miskin), PENGEMBANGAN PESANTREN TAHFIDZUL QUR'AN. Perbanyak Tabloid Jum’at, Pencetakn buku – buku da’wa secara gratis. Sebesar apapun bantuan yang anda berikan kami ucapkan banyak terima kasih sebelumnya. Semoga Allah membalas kebaikan anda dengan kebaikan yang berlipat ganda. Amiiin.

Rekening: BANK BCA No Rek : 8115060801, BANK BNI No Rek : 0219874971 A/N : Bpk. Budiono
BANK MANDIRI No Rek : 106-00-0995273-3 A/N : Budiono, BANK BRI No Rek : 3344-01-030645-53-6 A/N  Budiono

Atau dating langsung atau dijemput di kantor/ Rumah anda.

Salam dari Muhammad Budiono Al Amin, "Semoga semua Donatur, Sahabat - sahabat berada dalam keadaan sehat, saya do'akan untuk semua Donatur, Saudara - saudara saya. Mudah-Mudahan Allah senantiasa memberikan rizki, kesehatan, dan disampaikan segala hajatnya,disembuhkan dari penyakit, dikeluarkan dari maslah yang berat, Amin"
Melalui nomor rekening ini juga dibuka kesempatan bagi Dermawan dan Donatur untuk membantu perjuangan Pesantren dalam hal Pembangunan, Pendidikan atau Pembebasan Tanah wakaf.
Konfirmasi

Setelah transfer, mohon konfirmasi ke nomor ini: HP. 0852 9618 9700(ketik :nama+kota+bank+jumlah sedekah)

»»  READMORE...

Minggu, 03 Juli 2011

azab kubur...

»»  READMORE...

Minggu, 12 Juni 2011

BERSEDEKAH SAMBIL BERHARAP??? WHAY NOT..

 by : ustadz yusuf mansur
Bolehkah sedekah sambil berharap? Banyak orang yang mencibir terhadap orang yang bersedekah karena berharap kepada Allah. Apakah kita tidak ikhlas hanya karena beribadah sedekah dan berharap akan kebenaran janji-Nya?

Persoalan meminta sama Allah itu bukan persoalan ikhlas atau tidak ikhlas. Itu persoalan ibadah. Meminta adalah do’a. Silahkan saja sedekah tanpa berharap. Tapi kalau sedekah sambil berharap, maka dapat dua ibadah; pahala sedekah dan pahala berharap. Namun kita tidak boleh memaksa, hanya boleh meminta dan berharap.Dan bukanlah disebut meminta dan berharap, kecuali yakin bahwa apa yang diminta dan yang diharap adalah bisa dikabulkan. Ilmu penyertanya adalah sabar, tawakkal, juga ikhlas. Termasuk ikhlas bila Allah tidak mengabulkan. Husnudzan kepada Allah adalah seninya. Yakinlah Allah Maha Tahu apa yang terbaik.

Sementara itu, mengikuti seruan-Nya, percaya akan janji-Nya; yang akan mengganti 2x, 10x, 700x, lebih banyak lagi, atau mengganti dengan yang lebih baik, adalah juga sebuah keutamaan. Tauhid itu. Percaya sekali sama Allah.


Saking percayanya ya kita ikuti seruannya. Dan apa sebutannya kalo bukan ikhlas juga? Nyari duit setengah mati, tiba-tiba ketika datang tawaran bersedekah dari Allah dengan janji akan dilipatgandakan-Nya, lalu kita percaya? Hingga kita menyerahkan semuanya? Apa gak di sebut ikhlas tuh? Bahwa kemudian jangan meminta hanya dunia, itu betul.

Minta juga ampunan-Nya, keselamatan dari-Nya, kasih sayang-Nya, bisa hafal qur’an, bisa istiqomah, bisa tambah sehat. Pengetahuan akan ilmu konversi juga penting. Sesiapa yang sedekah 1 di kali 10. Lalu sepuluhnya gak dapet, pertanyaannya: benarkah gak dapat? Apakah itu dikarenakan bodohnya kita?

Sesungguhnya Allah sudah membalas. Hanya balasannya kita gak paham hingga bertambah ilmu kita dan hikmah. Juga ketika kita baik sangka. Subhanallah, betapa rahasia ilmu Allah itu luas sekali. Belum lagi kalau bicara bahwa ternyata bayaran Allah itu terus dan terus. Kita anggap udah gak akan dibayar lagi. Ternyata setelah kita malah lupa sama do’a kita, eh Allah tetep kabulkan. Rupanya, “panen” pertama, bukan ke apa yang kita minta. Sementara kita bersabar, rupanya tanaman kita panen yang kedua, ketiga, dan seterusnya hingga sampailah pada apa yang kita minta.


Waba’du, meminta kepada Allah, tidaklah salah. Demikian juga berharap dari-Nya. Gak sedekah aja, boleh meminta, boleh berharap. Apalagi dengan bersedekah, tambah boleh meminta, tambah boleh berharap.
 

Sesiapa yang berdo’a dengan amal soleh sebagai pendahuluannya, jelas akan lebih bertenaga do’anya. Dan amal soleh itu banyak, sedekah adalah hanya salah satunya. Begitupun do’a. Do’a akan menjadi pendorong yang hebat buat sedekah.

Jangan hanya bersedekah. Tapi juga berdo’a. Di rawat itu sedekah dengan do’a. Jangan ditinggal begitu saja. Meskipun saya yakin, seperti biji cabe, yang di aurin (dibiarin) aja dia tumbuh, namun jika dirawat, dikawal, hingga ia tumbuh banyak dan bagus, adalah sebuah keutamaan yang lain adanya. Selamat menuntut ilmu terus, terus, dan terus. Hingga sampai kepada hikmah yang kita mintakan dari Allah datangnya. Amin.

Emang juga diam aja Allah udah akan aturin. Tapi kita ga dapet pahala do’a. bahkan do’a itu kepalanya ibadah. Jika ibadah, ibadah doangan, kaga berdo’a, maka kita hanya ampe leher. Itu ibadah ga ada kepalanya. Dengan berdo’a, itu menyatakan kelemahan kita juga di hadapan Allah Yang Begitu Kuasa. Sekaligus pernyataan-pernyataan menghamba, penuh harap, menjadikan Allah sandaran, dan lain-lain. Masya Allah dah. Rugi mereka yang ga mau berdo’a. Sedang do’a sendiri adalah sebuah ibadah tersendiri.
 

Dan bahkan do’a adalah perintah Gusti Allah langsung. Ayat-ayat tentang do’a tidak hanya di satu ayat. Tapi di banyak ayat. Dan tidak ada do’a yang tidak dikabulkan kecuali ia menjadi pengampunan buat yang berdo’a, menjadi penolak bala, dan disimpan sebagai kebaikan yang lain dari hal yang tidak diminta. Nah, apakah yang tidak berdo’a bakalan dapat keistimewaan yang berdo’a? tentu saja tidak. salam
»»  READMORE...

Selasa, 07 Juni 2011

SEDEKAH MEMPERINDAH HIDUP

ALLAH SWT. dalam surah Al Lail ayat 4-7, telah memberikan resep teramat ampuh bagi siapa saja yang menginginkan hidup serba mudah dan bahagia sejak di dunia sampai di akhirat kelak. Intinya, istiqamah bersedekah dan bertaqwa.

Rasul SAW. menerangkan, jika seseorang ingin betul dihilangkan kesulitannya, diringankan bebannya, dan ditolong semua permasalahannya, maka dia harus membantu mereka yang lebih susah, lebih menderita dan lebih bermasalah. Dalam sebuah hadis riwayat Thabrani dari Abu Darda, Rasulullah SAW. pernah bertanya kepada sejumlah sahabatnya : " Apakah kalian menginginkan kepuasan dan kesuksesan bathin serta terpenuhi kebutuhan hidup kalian ? ". Lalu beliau SAW. bersabda : " Sayangilah anak yatim, usaplah kepalanya dan berikanlah makanan yang sama dengan makanan yang engkau makan PASTI kalian akan mendapatkan kesuksesan bathin dan akan terpenuhi kebutuhan hidup kalian."

Abu Hurairah RA.meriwayatkan, bahwa 
Nabi SAW. bersabda: "Orang yang pemurah (penderma) itu dekat dengan Allah, dekat dengan manusia, dekat dengan surga dan jauh dari neraka. Adapun orang yang bakhil (kikir) itu jauh dari Allah, jauh dari manusia, jauh dari surga dekat dengan neraka."

Saking penting dan mulianya bersedekah itu, maka terhadap sahabat termiskin sekalipun, seperti Abu Dzar Al Ghifari, Rasulullah SAW tetap menganjurkannya. Karena gencarnya Baginda SAW membujuk Abu Dzar untuk istiqamah bersedekah, ia menjadi "penasaran" dan memberanikan diri untuk bertanya : "Ya Nabi Allah ! Engkau menyuruh kami bersedekah. Apa hakekat sedekah itu ?". Nabi Mulia SAW ini menjawab : "Sedekah itu sesuatu yang ajaib". Kalimat itu diulangi beliau tiga kali berturut-turut menandakan utamanya.

Kepada Ali bin Abi Thalib KW, menantunya, Rasulullah SAW. berwasiat : "Wahai Ali !.Keluarkanlah infak hartamu dan berilah kelapangan terhadap familimu dan janganlah khawatir terhadap Allah SWT yang memiliki ‘ Arsy bahwa DIA akan menyediakan karunia-Nya terhadapmu." Dan dalam satu hadis Qudsi Allah SWT. berfirman : " Wahai manusia !. Kekayaan-Ku tidak akan pernah habis selamanya. Semakin banyak engkau berinfak, sebanyak itu pula aku memberi rezeki padamu. Seberapa pula tingkat kekikiranmu sekedar itu pula Aku menahan rezekimu padamu." Sejak itu pula Ali bin Abi Thalib KW walaupun hidupnya tergolong miskin, setiap hari berupaya untuk bersedekah, kendatipun harus bekerja sebagai " pekerja " kasar, misalnya mengambil upah mengangkut air minum. Menurut Ibnu 
Abbas RA. dalam Tafsir Al Qurthuby, bahwa turunnya ayat 274 surah Al Baqarah itu, adalah karena memuji sikap Ali. Ia memiliki uang hanya 4 dirham. Ia menginfakkan 1 dirham di waktu malam dan 1 dirham di waktu siang, 1 dirham ia infakkan dengan cara sembunyi dan 1 dirham lagi, ia infakkan dengan cara terang-terangan. Ia tidak pernah merasa khawatir menghadapi hari esok, karena ia tahu Allah SWT menjamin rezeki hamba-Nya. Ia mendahulukan perniagaan dengan Allah, sebab ia yakin terhadap janji-Nya yang akan menggantinya dengan basalan yang terbaik.( QS. (2) : 261).

Uwais Al Qarni, termasuk generasi tabi’in. Rasul SAW menyebutnya sebagai sebaik-baik sahabat dari kaum tabi’in. Apa keistimewaan Uwais, sehingga walaupun tidak sempat bertemu Rasulullah SAW. tapi Baginda SAW. memujinya ?. Pertama, Uwais amat berbakti kepada ibunya. Dialah yang mengurungkan niat berangkat haji dan hasrat mengunjungi Rasulullah SAW, lantaran ibunya tidak ingin ditinggalkan sendirian olehnya. Kedua, walaupun hidupnya teramat miskin, tapi paling dermawan. Uwais bekerja sebagai pengembala dengan gaji 4 dirham. " Aku ini adalah pengembala yang digaji 4 dirham dan semuanya tidak masuk ke perutku.", ujarnya ketika pada suatu waktu ditanya oleh Umar bin Khattab RA dan Ali KW. Dalam sejarah kehidupan Uwais juga tercatat, dia biasa makan makanan yang diambil dari tempat sampah, setelah dibersihkan, lalu di bagi 
dua. Sebagian ia makan dan sebagian lagi ia sedekahkan..Setelah itu Uwais berdoa : "Ya Allah aku berlindung kepada-Mu jika masih ada hamba-Mu yang kelaparan."

Ali Ath Thontowi, ulama terkenal dari Universitas Al Azhar Qairo berpesan : "Bila Anda membahagiakan Saudara Anda dengan pemberian, maka Allah akan membahagiakan Anda dengan pemberian-Nya yang tak terduga. Dan tak pernah Anda nantikan. Yang jelas pahala akhirat adalah lebih besar. Oleh karena itu pilihlah pakaianmu yang sekiranya lebih dan mainan serta permen anakmu dan lain-lain yang tak lagi dibutuhkan. Kirimkanlah kepada anak-anak tetanggamu yang fakir. Upayakanlah Anda bisa membuat mereka hidup senang sehari saja dalam setahun, sebagaimana Anda menikmatinya setiap hari sepanjang masa."

Diantaran keistimewaan sedekah dan infak berdasar Quran dan Hadis :
1.Melepaskan diri dari sifat perbudakan.
Rasul SAW. bersabda : " Sesungguhnya sedekah dapat menolak 70 pintu bencana.".

2
Merupakan obat dalam diri kita.
Rasul SAW.bersabda : " Obatilah penyakitmu dengan bersedekah."
3. Merupakan benteng buat diri kita.
Rasul SAW. bersabda : " Bentengilah harta bendamu dengan sedekah.".
4. Merupakan pemadam kemurkaan-Nya.
Rasul SAW. bersabda : " Sedekah dapat menutup kemurkaan Allah".
5. Menambah keakraban dalam persaudaraan.
Rasul SAW. bersabda : " Sedekah adalah hadiah. Maka berikanlah hadiah kepada teman pergaulanmu dan berkasih-sayanglah kalian dengan saling memberi hadiah".
6.Menanamkan rasa belas kasih dalam hati.
Rasul SAW. bersabda : " Barang siapa mendapat kesedihan di dalam hati, maka berikanlah sedekah."
7.Dapat menambah umur.
Rasul SAW. bersabda : " Sedekah dapat menolak musibah serta dapat menambah keberkahan umur."

Wallahualam. 
»»  READMORE...

Senin, 30 Mei 2011

TIADA HARI TANPA MENGABDI KEPADA ALLAH

Tiada Hari Tanpa Senyum, Tiada Hari Tanpa Sedekah, Tiada Hari Tanpa Baca/Dengar Ayat Quran, Tiada Hari Tanpa Tahajjud, Tiada Hari Tanpa Dakwah, Tiada Hari Tanpa ke Mesjid, Tiada Hari Tanpa Silaturahmi, Amalkan Semua Itu Niscaya Bencana Hilang, Tapi Kalau Sebaliknya, Tiada Hari Tanpa Maksiyat Maka Niscaya Bencana Akan Selalu Menghampiri Kita…..
Itulah tips mencegah terjadinya bencana.  Senyumlah kepada dunia, maka dunia akan tersenyum juga.  Bersedekahlah, maka 70 musibah akan terhindar.  Bacalah ayat2 Al Quran, maka rahmat akan menyelimuti lingkungan.
Shalat malamlah, maka anda akan selamat dunia dan akhirat.  Berdakwahlah, maka Allah akan menolongmu.  Pergilah ke mesjid setiap  shalat lima waktu, kalau tak bisa minimal sekali, karena bencana akan menjauh selagi mesjid masih ramai dikunjungi orang.  Bersilaturahmilah, maka umur akan panjang, rezeki pun akan datang. Kasihilah yang di bumi, maka yang dilangit akan menyayangimu.
Janganlah kau tebangi juga hutan itu, nanti alam akan marah.  Banjir akan datang.  Tanah longsor datang tiba2 di waktu subuh.   Kita terlalu memperhatikan lahiriah saja, tanpa melihat bathin.  Lahiriah selalu dipercantik.  Sementara bathiniah compang camping.
Wahai jiwa yang tenang, mari kembalilah kepada Ku dengan ridha dan diridhai.  Kembalilah kepada surga-Ku.  Wahai jiwa yang kemrungsung, kembalilah dengan suka atau tidak suka.  Kembalilah dengan senang atau terpaksa.
Wahai jiwa yang marah, matamu sudah merah, darahmu sudah menggelegak.  Kenapa mesti marah-marah.  Kenapa alamku kau rusak dan kau binasakan.  Kalau mau merusak, kalau mau binasa.  Rusak rusaklah sendiri.  Binasa binasalah sendiri.  Jangan kau ajak orang lain ikut rusak.  Jangan kau ajak orang lain ikut binasa. Sesungguhnya alam ini rusak karena amalan manusia yang sudah rusak.  Rusaknya amalan akan merusak alam semesta.  Berupa banjir.  Berupa Tsunami.  Berupa gunung meletus.  Berupa malapetaka apa saja.
Maka rusakilah amalan mu sekuat engkau mampu  menahan bencana yang akan datang.  Semakin rusak amalan yang diperbuat.  Semakin besar bencana akan selalu menghampiri kita.  Dapatkah kita sekadar mengajak orang berbuat baik.  Dapatkah kita sekadar mencegah orang dari berbuat kerusakan.
Sesungguhnya telah terjadi kerusakan di darat  dan  di laut akibat ulah manusia.  Manusia merusak daratan dan lautan secara langsung ataupun dengan tidak langsung berupa amalan buruk. Betapa besar polusi udara, polusi air, polusi tanah, dan polusi suara dalam merusak kekhusu’an ibadah kita.  Betapa banyak manusia melampiaskan hawa nafsunya.  Nafsu untuk memiliki.  Nafsu untuk menguasai.  Nafsu untuk berperang.  Nafsu untuk bermusuhan satu dengan yang lain.
Saudara berseteru dengan saudara.  Kakak dengan adik bermusuhan.  Tetangga saling bacok.  Tawuran antar kampung.  Pelajar berkelahi.  Perang antar negara.  Ribut sesama manusia.  Entah apa yang diperebutkan. Korupsi merajalela.  Suap merasuki setiap aktivitas.  Jaksa, hakim dan pengacara ada mafia peradilan.
Kalau Tuhan mau merusak suatu negeri, maka dijadikanlah orang2 kaya di negeri itu untuk hidup berfoya2.  Zakat dan sedekah untuk orang2 yang berhak menerimanya tak lagi jadi prioritas.  Dijadikannya juga Penguasa yang  sangat kejam.
Untuk kita renungkan… apa yang sudah kita perbuat…?  Apa yang sudah kita lakukan untuk mengubah ini semua ?  Selemah-lemah iman ubahlah dengan hati.  Agak kuat sedikit ubahlah dengan lisan dan tulisan.  Agak kuat lagi ubahlah dengan tangan.
Ulurkan tangan anda, langkahkan kaki anda, bantulah terlebih dahulu, orang2 yang zalim di antara kamu agar mereka mau berubah.  Mengapa  orang yang zalim terlebih dahulu yang harus ditolong ?  Karena, kalau orang2  zalim itu mati dalam keadaan zalim, penderitaan yang kekal akan menimpanya.  Ubahlah orang2 zalim itu menjadi orang2 yang insyaf…
»»  READMORE...

Minggu, 29 Mei 2011

RENUNGAN SEDEKAH


Betapa besarnya nilai uang kertas senilai Rp.100.000 apabila dibawa ke masjid, disumbangkan untuk pesantren,yatim,miskin untuk disumbangkan; tetapi
betapa kecilnya kalau dibawa ke Mall untuk dibelanjakan!
Betapa lamanya melayani Allah selama lima belas menit namun betapa singkatnya kalau kita melihat film.
betapa sulitnya untuk mencari kata-kata ketika berdoa (spontan) namun betapa mudahnya kalau mengobrol atau bergosip dengan pacar / teman tanpa harus berpikir panjang-panjang.

Betapa asyiknya apabila pertandingan bola diperpanjang waktunya ekstra namun kita mengeluh ketika khotbah di masjid lebih lama sedikit daripada biasa. Betapa sulitnya untuk membaca satu lembar Al-qur’an tapi betapa mudahnya membaca 100 halaman dari novel yang laris.
Betapa getolnya orang untuk duduk di depan dalam pertandingan atau konser namun lebih senang berada di saf paling belakang ketika berada di Masjid
Betapa Mudahnya membuat 40 tahun dosa demi memuaskan nafsu birahi semata, namun alangkah sulitnya ketika menahan nafsu selama 30 hari ketika berpuasa.
Betapa sulitnya untuk menyediakan waktu untuk sholat 5 waktu; namun betapa mudahnya menyesuaikan waktu dalam sekejap pada saatterakhir untuk event yangmenyenangkan.
Betapa sulitnya untuk mempelajari arti yang terkandung di dalam al qur’an; namun betapa mudahnya untuk mengulang-ulangi gosip yang sama kepada orang lain.
Betapa mudahnya kita mempercayai apa yang dikatakan oleh koran namun betapa kita meragukan apa yang dikatakan oleh Kitab Suci AlQuran.
Betapa setiap orang ingin masuk sorga seandainya tidak perlu untuk percaya atau berpikir,atau mengatakan apa-apa,atau berbuat apa-apa.
»»  READMORE...

Sabtu, 28 Mei 2011

SALURKAN INFAQ/SEDEKAH/WAQOF ANDA


ASSALAMU'ALAIKUM WR WB

Bayarkan Zakat Infaq Dan Shadaqah Anda Melalui Pesantren YAYASAN AS - SYAHIDAH TAUHID. Kami Akan Menyalurkannya Untuk Pembiayaan Santri Yang Kurang Mampu (Fakir Miskin), PENGEMBANGAN PESANTREN TAHFIDZUL QUR'AN. Sebesar apapun bantuan yang anda berikan kami ucapkan banyak terima kasih sebelumnya. Semoga Allah membalas kebaikan anda dengan kebaikan yang berlipat ganda. Amiiin.

Rekening:

BANK BCA No Rek : 8115060801, BANK BNI No Rek : 0219874971
A/N : Bpk. Budiono

BANK MANDIRI No Rek : 106-00-0995273-3
A/N : Budiono

BANK BRI No Rek : 3344-01-030645-53-6
A/N : Budiono

Salam dari Muhammad Budiono Al Amin, "Semoga semua Donatur, Sahabat - sahabat berada dalam keadaan sehat, saya do'akan untuk semua Donatur, Saudara - saudara saya. Mudah-Mudahan Allah senantiasa memberikan rizki, kesehatan, dan disampaikan segala hajatnya,disembuhkan dari penyakit, dikeluarkan dari maslah yang berat, Amin"
Melalui nomor rekening ini juga dibuka kesempatan bagi Dermawan dan Donatur untuk membantu perjuangan Pesantren dalam hal Pembangunan, Pendidikan atau Pembebasan Tanah wakaf.
Konfirmasi

Setelah transfer, mohon konfirmasi ke salah satu nomor dibawah ini:

HP. 0852 9618 9700 - 0819 3427 5083 - 0813 9625 6583 klik http://yayasanassyahidahtauhid.blogspot.com      http://gemarsedekah.blogspot.com

WASSALAM. TERIMAKSIH ATAS SEGALA PERHATIANNYA
MAS JO
( ANDA BISA DATANG TUK MENGHINDARI BURUK SANGKA, FITNAH, DLL)>>>JANGAN KATAKAN SEBELUM ANDA LIHAT FAKTA.
»»  READMORE...

SEKAPUR SIRIH


ASSALAMU'ALAIKUM WR WB
Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Bapak/Ibu yang telah menjadi DONATUR YAYASAN AS SYAHIDAH TAUHID - Rumah Singgah - Tahfidzul Qur'an. Yayasan As Syahidah Tauhid, adalah tempat Pembibitan Penghafal Al Qur'an.   Hanya dengan menyisihkan Rp.25.000,-/Bulan, donator  sudah membantu niat mulia untuk mencetak ribuan penghafal al Quran baru melalui pendidikan gratis bagi kaum dhuafa,yatim di Ponpes Yayasan As Syahidah Tauhid. Melalui pondok ini, setiap tahunnya, Insya Allah diaudisi 100 santri, dari seluruh daerah di Sumatera Utara, untuk dididik menjadi penghafal al Quran selama 4  tahun. Dan Insya Allah, Yayasan As Syahidah Tauhid, dengan bantuan sahabat-sahabat donator, akan terus memperbanyak sentri-sentri penghafal al Quran di tanah air. Dan di pondok ini, para santri akan juga dibekali dengan ilmu dan wawasan lain.

Salam dari Muhammad Budiono Al Amin, "Semoga semua Donatur, Sahabat - sahabat berada dalam keadaan sehat, saya do'akan untuk semua Donatur, Saudara - saudara saya. Mudah-Mudahan Allah senantiasa memberikan rizki, kesehatan, dan disampaikan segala hajatnya,disembuhkan dari penyakit, dikeluarkan dari maslah yang berat, Amin"

Program Pembibitan Penghafal Al Qur’an yang diselenggarakan oleh Yayasan As Syahidah Tauhid. Setiap tahunnya l, minimal 100 santri, akan dididik selama 4 tahun untuk menjadi penghafal Al Qur’an. Hanyai dengan hanya menyisihkan Rp. 25.000/ bulan. Bapak/Ibu, Sahabat, saudara sudah ikut ambil bagian dalam program ini. Bersedekah Melalui Bank Yang Sudah Kami Cantumkan Di Blog Ini. Kami akan salurkan ke Yayasan As Syahidah Tauhid dan yang membutuhkannya. Diantara harta dan penghasilan anda ada hak milik dari orang yang membutuhkan oleh karena itu sucikan harta dan penghasilan anda dengan bersedekah dan zakat, jangan lupa sholat malam dan dhuhanya yaaa...???.oke..
Wassalamu'alaikum Wr Wb

»»  READMORE...

RENUNGAN

"Tidak ada satupun hamba-Ku yang ikhlas kuambil harta yg Kuberikan padanya, kecuali Kuganti dengan yang lebih baik. Tidak ada satupun hamba-Ku yang ridha dengan bala yang Kutimpakan padanya, kecuali Kunaikkan derajatnya. Dan tidak satupun hambaKu yang bersyukur, kecuali Kutambah nikmatKu padanya". Di hadits qudsi yang lain Allah menyatakan: "Barangsiapa yang tidak bersyukur atas nikmatKu, tidak bersabar atas bala yang Kutimpakan, dan tidak ridho terhadap keputusanKu, keluarlah dari langitKu dan carilah Tuhan selain diriKu". Mudah-mudahan semua jamaah dalam kondisi sebaik-baiknya mental dan fisik menghadapi Ujian Kenaikan Tingkat Kehidupan. Sebab sejatinya, tidak ada ujian kecuali buat naik kelas
»»  READMORE...

Jumat, 27 Mei 2011

Beberapa Ayat tentang Sedekah

271. Jika kamu menampakkan sedekah(mu)[172], maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya[173] dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
[172]. Menampakkan sedekah dengan tujuan supaya dicontoh orang lain.
[173]. Menyembunyikan sedekah itu lebih baik dari menampakkannya, karena menampakkan itu dapat menimbulkan riya pada diri si pemberi dan dapat pula menyakitkan hati orang yang diberi.
272. Bukanlah kewajibanmu menjadikan mereka mendapat petunjuk, akan tetapi Allah-lah yang memberi petunjuk (memberi taufiq) siapa yang dikehendaki-Nya. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (di jalan allah), maka pahalanya itu untuk kamu sendiri.
Dan janganlah kamu membelanjakan sesuatu melainkan karena mencari keridhaan Allah. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan, niscaya kamu akan diberi pahalanya dengan cukup sedang kamu sedikitpun tidak akan dianiaya (dirugikan).
273. (Berinfaqlah) kepada orang-orang fakir yang terikat (oleh jihad) di jalan Allah; mereka tidak dapat (berusaha) di bumi; orang yang tidak tahu menyangka mereka orang kaya karena memelihara diri dari minta-minta. Kamu kenal mereka dengan melihat sifat-sifatnya, mereka tidak meminta kepada orang secara mendesak.
Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (di jalan Allah), maka sesungguhnya Allah Maha Mengatahui.
274. Orang-orang yang menafkahkan hartanya di malam dan di siang hari secara tersembunyi dan terang-terangan, maka mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
275. Orang-orang yang makan (mengambil) riba[174] tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila[175]. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba.
Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu[176] (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.
[174]. Riba itu ada dua macam: nasiah dan fadhl. Riba nasiah ialah pembayaran lebih yang disyaratkan oleh orang yang meminjamkan. Riba fadhl ialah penukaran suatu barang dengan barang yang sejenis, tetapi lebih banyak jumlahnya karena orang yang menukarkan mensyaratkan demikian, seperti penukaran emas dengan emas, padi dengan padi, dan sebagainya. Riba yang dimaksud dalam ayat ini riba nasiah yang berlipat ganda yang umum terjadi dalam masyarakat Arab zaman jahiliyah.
[175]. Maksudnya: orang yang mengambil riba tidak tenteram jiwanya seperti orang kemasukan syaitan.
[176]. Riba yang sudah diambil (dipungut) sebelum turun ayat ini, boleh tidak dikembalikan.
276. Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah[177]. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa[178].
[177]. Yang dimaksud dengan memusnahkan riba ialah memusnahkan harta itu atau meniadakan berkahnya. Dan yang dimaksud dengan menyuburkan sedekah ialah memperkembangkan harta yang telah dikeluarkan sedekahnya atau melipat gandakan berkahnya.
[178]. Maksudnya ialah orang-orang yang menghalalkan riba dan tetap melakukannya.
277. Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh, mendirikan shalat dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
»»  READMORE...

SEDEKAH JARIYAH

apa itu sedekah jariah

Sedekah jariah ini adalah pemberian yang bermanfaat dan yang baik. Paling utama adalah memberi sesuatu yang menjadi kesayangan kita atau yang setaraf dengannya, Ini ertepatan dengan firman Allah, “ Kamu tidak sekali-kali akan dapat mencapai (hakikat) kebajikan dan kebaktian (yang sempurna) sebelum kamu dermakan sebahagian daripada apa yang kamu sayangi. (Ali-Imraan : 92)

Dalam satu hadis, Rasulullah bertanya kepada Saidina Ali, “Wahai Ali, apa yang engkau suka dalam dunia, Ali menjawab, memberi makan apa yang aku makan.” Oleh itu, jika berniat untuk bersedekah kepada jiran, elok memberi makanan yang sama dengan yang kita makan. Contohnya, kalau beli kepala ikan, pastikan yang sedekahkan itu juga kepala ikan bukan isi ikan. Dengan kata lain, jangan kita sedekah sesuatu yang kita sendiri tidak mahu dan ia pula tidak lagi boleh digunakan atau dipakai.
»»  READMORE...

SURAT AL BAQOROH AYAT 2 - 3

3. (yaitu) mereka yang beriman [13] kepada yang ghaib [14], yang mendirikan shalat [15], dan menafkahkan sebahagian rezki [16] yang Kami anugerahkan kepada mereka. [13] Iman ialah kepercayaan yang teguh yang disertai dengan ketundukan dan penyerahan jiwa. Tanda-tanda adanya iman ialah mengerjakan apa yang dikehendaki oleh iman itu. [14] Yang ghaib ialah yang tak dapat ditangkap oleh pancaindera. Percaya kepada yang ghjaib yaitu, meng-i'tikadkan adanya sesuatu "yang maujud" yang tidak dapat ditangkap oleh pancaindera, karena ada dalil yang menunjukkan kepada adanya, seperti: adanya Allah, Malaikat-Malaikat, Hari akhirat dan sebagainya. [15] Shalat menurut bahasa 'Arab: doa. Menurut istilah syara' ialah ibadat yang sudah dikenal, yang dimulai dengan takbir dan disudahi dengan salam, yang dikerjakan untuk membuktikan pengabdian dan kerendahan diri kepada Allah. Mendirikan shalat ialah menunaikannya dengan teratur, dengan melangkapi syarat-syarat, rukun-rukun dan adab-adabnya, baik yang lahir ataupun yang batin, seperti khusu', memperhatikan apa yang dibaca dan sebagainya. [16] Rezki: segala yang dapat diambil manfa'atnya. Menafkahkan sebagian rezki, ialah memberikan sebagian dari harta yang telah direzkikan oleh Tuhan kepada orang-orang yang disyari'atkan oleh agama memberinya, seperti orang-orang fakir, orang-orang miskin, kaum kerabat, anak-anak yatim dan lain-lain
»»  READMORE...

Kamis, 26 Mei 2011

TAKUT MISKIN

da seorang pemuda kaya raya yang sangat kikir karena takut miskin. Saking pelitnya bahkan untuk makan sehari-hari pun dia rela hanya makan dengan sepotong ikan asin atau cukup dengan sambal terasi aja atau cukup dengan sebungkus mie instan… walaupun hartanya sangat melimpah.

Selain pelit, dia terkenal juga dengan akhlaqnya yang jelek dan kesombongannya yang melampaui batas. Hartanya dia taruh didalam kamar dengan pintu dari besi dan dengan kunci yang berlapis-lapis. Disitu ada emas batangan berkilo-kilo, perhiasan emas, intan permata dan bergepok-gepok uang seratus ribuan. Karena kerjaan dia sehari-hari cuman melihat dan menghitung harta saja maka kalau ada yang berubah tempat sedikitpun akan ketahuan olehnya apalagi kalau sampai ada yang hilang. Dia engga rela hartanya berkurang sedikitpun karena takut miskin dan tidak dihargai lagi oleh orang lain kalau sampai kalah kaya.

Pada suatu hari dia mau makan dan kebetulan udah engga ada persediaan makanan sedikitpun, akhirnya dia memutuskan untuk membeli sebungkus mie instan di warung depan rumah. Keluarlah dia dari rumahnya untuk membeli mie instan diseberang jalan. Karena udah kelaparan dia langsung nyelonong aja nyeberang jalan tanpa tengak-tengok kiri kanan, tak tahunya dari arah kiri jalan sebuah sepeda motor melaju dengan kencangnya dan….. DARRR tertabraklah ia dan langsung dilarikan kerumah sakit. Dirumah sakit dia mengalami koma dan setelah diperiksa ternyata dia mengalami luka dan pendarahan dikepala yang tidak ringan dan divonis dokter bahwa kemungkinan dia hidup hanya 25 %.

Dalam keadaan koma tersebut. dia merasa seolah-olah berjalan dalam suatu lorong sempit yang sangat panjang dan gelap gulita. Setelah berjalan cukup lama sampailah dia disuatu ruangan yang sempit, kotor, gelap dan disitu ada seorang lelaki tua renta, kurus kering, kudisan lagi dan baunya sangat menyengat hidung.

Dengan tangan sambil menutup hidung bertanyalah dia : “Kek, saya ini lagi dimana ? kok jelek amat sih tempatnya… dan kakek ini siapa?”

Jawab si Kakek: “Oh nak.. ini adalah tempat peristirahatanmu untuk sementara… sebelum engkau melanjutkan perjalanan.. dan aku adalah kawanmu yang akan menemanimu selama engkau disini..”.

Si pemuda nanya lagi: “Kek..,Apa engga ada tempat yang lebih baik dari ini..? dan apa engga ada orang lain yang bisa menemani aku selain engkau?” dengan nada sinis.

Si Kakek : “Tempat lain sih banyak…” sambil buka jendela ” tuh lihatlah disebelahmu.., tapi tempatmu ya sini ini .. engga boleh tuker-tuker.. karena inilah tempat yang telah engkau pilih sendiri..” Dengan hati berdebar-debar dia lihatlah tempat-tempat disekelilingnya , ada tempat yang mirip dengan tempatnya, ada tempat yang mirip hotel berbintang lima dengan pelayan yang cakep-cakep, bahkan ada tempat yang lebih jelek darinya dan dengan pelayan yang lebih menjijikkan dari sikakek tadi.

Akhirnya dia nanya lagi : “Kek.. sebenarnya ini tempat apa dan kapan aku memilih tempat tempat ini?”.

Kata si Kakek: “Ini adalah alam kubur dan aku adalah amalmu waktu didunia dulu.. Karena didunia kamu pelit, sombong, mentingin diri sendiri, engga pernah beribadah, engga pernah baca kitab suci dan tak pernah zakat dan bersodakoh maka aku jelek begini dan tempat ini serem begini. Danlihat tuh hartamu yang engkau timbun dulu sekarang engga ada manfaatnya dan siap dijadikan setrikaan untuk menyetrika punggungmu itu..” sikakek berkata sambil memegangi punggung sipemuda.

Dengan wajah penuh ketakutan sipemuda meronta-ronta dan akhirnya dengan ijin Allah dia terbangun dari komanya… Dan sejak saat itu insyaflah dia dan tidak pelit lagi membelanjakan hartanya dan mengeluarkan hak-hak fakir miskin… akhirnya dia berubah menjadi orang yang sholeh dan rajin beribadah…

Sahabat......, SEKECIL APAPUN BAGI ORANG YANG BERSYUKUR SELALU LEBIH DARI CUKUP, NAMUN SEBANYAK APAPUN BAGI ORANG YANG TAMAK TETAP SAJA MERASA KURANG.

MULIA KITA DENGAN MEMBERI, ABADIKAN YANG TERSISA DENGAN SEDEKAH.
»»  READMORE...

10 MATA PEDANG SEDEKAH

Baca dan renungilah dalil-dalil dibawah ini, semoga Allah memberi hidayah sehingga sikap bakhil dan kikir tidak bersemayam didalam hati kita dan segera diganti dengan sikap suka memberi.

1. Amalan yang Utama

Rasulullah SAW telah bersabda:
“Tangan yang di atas lebih baik daripada tangan yang di bawah. Tangan diatas adalah yg memberi dan tangan di bawah adalah yang menerima”(HR. Muslim)

Umar Bin Khathtab pernah berkata:
“Sesungguhnya amalan-amalan itu saling membanggakan diri satu sama lain, maka sedekahpun berkata (kepada amalan- amalan lainnya),’Akulah yang paling utama diantara kalian’

2. Melindungi Dari Bencana

Rasulullah SAW pernah bersabda seperti dibawah ini:
“Obatilah orang sakit diantara kalian dg sedekah

Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah mengatakan:
“Sesungguhnya sedekah bisa memberikan pengaruh yg menakjubkan utk menolak berbagai macam bencana sekalipun pelakunya orang yang fajir (pendosa), zhalim atau bahkan orang kafir, karena Allah SWT akan menghilangkan berbagai macam bencana dengan perantara sedekah tersebut…”

3. Berlipat Ganda Pahalanya

Allah SWT telah berfirman:
“Perumpamaan (infak yg dikeluarkan oleh) orang-orang yg menginfakan hartanya di jalan Allah adalah serupa dg sebutir benih yg menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiapbulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yg Dia kehendaki, dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui(QS.Al-Baqarah:261)

Rasulullah SAW juga bersabda:
“Barangsiapa bersedekah senilai satu biji kurma yg berasal dari mata pencaharian yg baik—dan Allah tidak akan menerima kecuali yg baik—maka sesungguhnya Allah akan menerimanya dg tangan kanan-Nya, kemudian dipelihara untuk pemiliknya, sebagaimana seseorang diantara kalian memelihara anak kuda, sehingga sedekah itu menjadi (besar) seperti gunung”

4. Dapat Menghapus Dosa dan Kesalahan

Rasul SAW bersabda:
Bersedekahlah kalian, meski hanya dg sebiji kurma. Sebab, sedekah dapat memenuhi kebutuhan orang yang kelaparan, dan memadamkan kesalahan, sebagaimana air memadamkan api”

Beliau juga menasehatkan kepada para pedagang:
“Wahai sekalian pedagang,sesungguhnya setan dan dosa menghadiri jual beli kalian, maka sertailah jual beli kalian dengansedekah.”

5. Menjadikan Harta Berkah dan Terus Berkembang

Allah SWT berfirman:
“Katakanlah,’Sesungguhnya Rabb-ku melapangkan rejeki bagi siapa yg dikehendaki diantara hamba-hambaNya dan menyempitkan bagi (siapa yg dikehendaki-Nya).
Dan apa yg kamu infakkan, maka Allah akan menggantinya dan Dialah pemberi rejeki sebaik-baiknya.(QS.Saba’:39)

Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya Allah akan mengembangkan sedekah kurma atau sepotong makanan dari seorang diantara kalian, sebagaimana seseorang diantara kalian memelihara anak kuda atau anak untanya, sehingga sedekah tersebut menjadi besar seperti bukit Uhud”

6. Melapangkan Jalan ke Surga dan Menyumbat Jalan ke Neraka

“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Rabbmu dan kepada surga yg luasnya seluas langit dan bumi yg di sediakan utk orang-orang yg bertakwa. (Yaitu) orang-orang yg menginfakkan (hartanya), baik diwaktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yg menahan amarahnya dam memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang yg berbuat kebajikan.”(QS. Ali Imron:133-134)

Rasulullah SAW bersabda:
“Buatlah penghalang antara dirimu dan api neraka walau hanya dg separuh butir kurma.”

7. Menjadi Bukti Keimanan

Di dalam sebuah Hadits Rasulullah bersabda:
Sedekah adalah menjadi burhan(bukti).” (HR.Muslim)
Maksudnya, sedekah adalah bukti keimanan pelakunya.Sesungguhnya orang munafik menolak keberadaan sedekah karena tidak meyakininya. Barangsiapa yg mau bersedekah, maka hal itu menunjukkan kebenaraan imannya.

Rasul SAW juga bersabda:
“Sifat iman dan kikir tidak akan berkumpul dalam hati seseorang selama-lamanya.”

8. Membawa Keberuntungan dan Merupakan Pintu Gerbang Semua Kebaikan

Allah SWT berfirman :
“Dan barang siapa yg dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang-orang yg beruntung.”
(QS. Al Hasyr:9)

Dalam ayat lain, Allah juga menegaskan:
“Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menginfakkan sebahagian harta yg kamu cintai, dan apa saja yg kamu infakkan, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.”( QS.Ali Imran:92)

9. Akan Mendapat Naungan di Padang Mahsyar

Sedekah akan menolong pelakunya dari kesengsaraan dalam perjalanan menuju alam akhirat, Rasulullah SAW bersabda:
“Setiap orang akan berada dibawah naungan sedekahnya, hingga diputuskannya perkara-perkara diantara manusia”

Didalam hadits lain Beliau juga bersabda:
“Naungan seorang mukmin di hari kiamat adalah sedekahnya”(Shahih Ibnu Khuzaimah 4/95)

10. Pahalanya Akan Mengalir Terus Walaupun Telah Mati

Rasul SAW bersabda:
“Pahala amalan dan kebaikan yg bakal menghampiri seorang mukmin sepeninggalnya—Beliau menyebutkan diantaranya--,(yakni)musyaf yg ia tinggalkan,masjid yg ia bangun,rumah untuk orang yg dalam perjalanan yg ia bangun, sungai yg ia alirkan, atau sedekah yg ia keluarkan dari hartanya dikala sehat dan hidupnya, maka ia akan bakal menghampirinya sepeninggalnya.”
»»  READMORE...

DALIL QUR"AN TENTANG SEDEKAH




Alquran > Surah Al Baqarah> Ayat 195
Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.
Alquran > Surah Al Baqarah> Ayat 215
Mereka bertanya kepadamu tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah: "Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan." Dan apa saja kebaikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya.
Alquran > Surah Al Baqarah> Ayat 245
Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan.
Alquran > Surah Al Baqarah> Ayat 254
Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi persahabatan yang akrab dan tidak ada lagi syafaat. Dan orang-orang kafir itulah orang-orang yang lalim.
Alquran > Surah Al Baqarah> Ayat 261
Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.
Alquran > Surah Al Baqarah> Ayat 262
Orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, kemudian mereka tidak mengiringi apa yang dinafkahkannya itu dengan menyebut-nyebut pemberiannya dan dengan tidak menyakiti (perasaan si penerima), mereka memperoleh pahala di sisi Tuhan mereka. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
Alquran > Surah Al Baqarah> Ayat 263
Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan si penerima). Allah Maha Kaya lagi Maha Penyantun.
Alquran > Surah Al Baqarah> Ayat 264
Hai orang-orang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena ria kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpamaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatu pun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir.
Alquran > Surah Al Baqarah> Ayat 265
Dan perumpamaan orang-orang yang membelanjakan hartanya karena mencari keridaan Allah dan untuk keteguhan jiwa mereka, seperti sebuah kebun yang terletak di dataran tinggi yang disiram oleh hujan lebat, maka kebun itu menghasilkan buahnya dua kali lipat. Jika hujan lebat tidak menyiraminya, maka hujan gerimis (pun memadai). Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu perbuat.
Alquran > Surah Al Baqarah> Ayat 267
Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu nafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.
Alquran > Surah Al Baqarah> Ayat 268
Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.
Alquran > Surah Al Baqarah> Ayat 271
Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Alquran > Surah Al Baqarah> Ayat 272
Bukanlah kewajibanmu menjadikan mereka mendapat petunjuk, akan tetapi Allah-lah yang memberi petunjuk (memberi taufik) siapa yang dikehendaki-Nya. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (di jalan Allah), maka pahalanya itu untuk kamu sendiri. Dan janganlah kamu membelanjakan sesuatu melainkan karena mencari keridaan Allah. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan, niscaya kamu akan diberi pahalanya dengan cukup sedang kamu sedikit pun tidak akan dianiaya (dirugikan).
Alquran > Surah Al Baqarah> Ayat 273
(Berinfaklah) kepada orang-orang fakir yang terikat (oleh jihad) di jalan Allah; mereka tidak dapat (berusaha) di muka bumi; orang yang tidak tahu menyangka mereka orang kaya karena memelihara diri dari minta-minta. Kamu kenal mereka dengan melihat sifat-sifatnya, mereka tidak meminta kepada orang secara mendesak. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (di jalan Allah), maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui.
Alquran > Surah Al Baqarah> Ayat 274
Orang-orang yang menafkahkan hartanya di malam dan di siang hari secara tersembunyi dan terang-terangan, maka mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
Alquran > Surah Al Baqarah> Ayat 276
Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa.
Alquran > Surah Al Baqarah> Ayat 280
Dan jika (orang berutang itu) dalam kesukaran, maka berilah tangguh sampai dia berkelapangan. Dan menyedekahkan (sebagian atau semua utang) itu, lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.
Alquran > Surah An Nisaa'> Ayat 8
Dan apabila sewaktu pembagian itu hadir kerabat, anak yatim dan orang miskin, maka berilah mereka dari harta itu (sekedarnya) dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang baik.
Alquran > Surah An Nisaa'> Ayat 39
Apakah kemudaratannya bagi mereka, kalau mereka beriman kepada Allah dan hari kemudian dan menafkahkan sebahagian rezeki yang telah diberikan Allah kepada mereka? Dan adalah Allah Maha Mengetahui keadaan mereka.
Alquran > Surah An Nisaa'> Ayat 114
Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat makruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Dan barang siapa yang berbuat demikian karena mencari keridaan Allah, maka kelak Kami memberi kepadanya pahala yang besar
»»  READMORE...

MENGAPA HARUS BERSEDEKAH??

Sengaja saya jadikan postingan utama tentang sedekah ini. Karna menurut saya tema ini sangat menarik. Buat para pengunjung blog yang punya pengalaman tentang sedekah, mohon komennya ya....smoga pengalaman saudara menambah keimanan kita...

Apa saja rahasia yang terkandung di balik sedekah ini? Beberapa di antaranya adalah :

A. Rahasia sedekah: Kematian


Rasulullah saw bersabda:

“Sedekah dapat menolak kematian yang buruk.” (Al-Wasail 6: 255, hadis ke 2)

Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata:

Pada suatu hari orang yahudi lewat dekat Rasulullah saw, lalu ia mengucapkan: Assam ‘alayka (kematian atasmu). Rasulullah saw menjawab: ‘Alayka (atasmu). Lalu para sahabatnya berkata: Ia mengucapkan salam atasmu dengan ucapan kematian, ia berkata: kematian atasmu. Nabi saw bersabda: “Demikian juga jawabanku.” Kemudian Rasulullah saw bersabda: “Sesungguhnya orang yahudi ini tengkuknya akan digigit oleh binatang yang hitam (ular dan kalajengking) dan mematikannya. Kemudian orang yahudi itu pergi mencari kayu bakar lalu ia membawa kayu bakar yang banyak. Rasulullah saw belum meninggalkan tempat itu yahudi tersebut lewat lagi (belum mati). Maka Rasulullah saw bersabda kepadanya: “Letakkan kayu bakarmu.” Ternyata di dalam kayu bakar itu ada binatang hitam seperti yang dinyatakan oleh beliau. Kemudian Rasulullah saw bersabda: “Wahai yahudi, amal apa yang kamu lakukan? Ia menjawab: Aku tidak punya kerjaan kecuali mencari kayu bakar seperti yang aku bawa ini, dan aku membawa dua potong roti, lalu aku makan yang satu potong dan satu potong yang lain aku sedekahkan pada orang miskin. Maka Rasulullah saw bersabda: “Dengan sedekah itu Allah menyelamatkan dia.” Selanjutnya beliau bersabda: “Sedekah dapat menyelamatkan manusia dari kematian yang buruk.” (Al-Wasail 6: 267, hadis ke 4)


B. Rahasia sedekah: Bertambahnya rezeki

Rasulullah saw bersabda:

“Bersedekahlah kalian, karena sesungguhnya sedekah dapat menambah harta yang banyak. Maka bersedekahlah kalian, niscaya Allah menyayangi kalian.” (Al-Wasail 6: 255, hadis ke 11)


C. Rahasia sedekah: Bahaya

Rasulullah saw bersabda:

“Mulai pagi harimu dengan sedekah, barangsiapa yang memulai pagi harinya dengan sedekah ia tidak akan terkena sasaran bala.” (Al-Wasail 6: 257, hadis ke 15)


D. Rahasia sedekah: Keimanan

Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata:

“Tidaklah sempurna keimanan seorang hamba sehingga ia melakukan empat hal: Berakhlak baik, bersikap dermawan, menahan karunia dari ucapan, dan mengeluarkan karunia dari hartanya.” (Al-Wasail 6: 259, hadis ke 21)


E. Rahasia sedekah: Perang Uhud


Imam Ja’far Ash-Shadiq berkata bahwa Allah Swt berfirman:

“Segala sesuatu Aku wakilkan pada orang selain-Ku untuk menggenggamnya kecuali sedekah, Aku sendiri dengan tangan-Ku yang mengambilnya, sekalipun seseorang bersedekah dengan satu biji korma atau sebelah biji korma. Kemudian Aku menambahkan baginya sebagaimana ia menambahkan sebelum meninggalkan. Kemudian saat ia datang pada hari kiamat ia mendapat pahala seperti pahala perang Uhud bahkan lebih besar dari pahala perang Uhud.” (Al-Wasail 6: 265, hadis ke 7)


F. Rahasia sedekah: Penjagaan Allah Sepanjang Hari

Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata:

“Awali pagi harimu dengan sedekah, gemarlah bersedekah. Tidak ada seorang mukmin pun yang bersedekah karena mengharapkan apa yang ada di sisi Allah untuk menolak keburukan yang akan turun dari langi ke bumi pada hari itu, kecuali Allah menjaganya dari keburukan apa yang akan turun dari langit ke bumi pada hari itu.” (Al-Wasail 6: 267, hadis ke 3)


G. Rahasia sedekah: Merubah Takdir

Rasulullah saw berwasiat kepada Ali bin Abi Thalib (sa):

“Wahai Ali, sedekah itu dapat menolak takdir mubram (yang telah ditetapkan). Wahai Ali, silaturahim dapat menambah umur. Wahai Ali, tidak ada sedekah ketika keluarga dekatnya membutuhkan. Wahai Ali, tidak ada kebaikan dalam ucapan kecuali disertai perbuatan, dan tidak ada sedekah kecuali dengan niat (karena Allah).” (Al-Wasail 6: 267, hadis ke 4)


H. Rahasia sedekah: Penolak Hari Na'as


Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata:

“Antara aku dan seseorang punya perhitungan tentang bumi. Orang itu ahli nujum, ia sengaja keluar rumah untuk suatu urusan pada saat “Al-Su’ud” (bulan berada di manazil Al-Su’ud), dan aku juga keluar rumah pada hari nahas. Lalu kami menghitungnya, lalu keluarlah untukku dua perhitungan yang baik. Kemudian orang itu memukulkan tangan kanannya pada tangan kirinya, kemudian berkata: Aku belum pernah sama sekali melihat hari seperti hari ini. Aku berkata: Celaka hari yang lain dan hari apa itu? Ia berkata: Aku ahli nujum, aku datang padamu pada hari nahas, aku keluar rumah pada saat Al-Su’ud, kemudian kami menghitung, lalu keluarlah untuk Anda dua perhitungan yang baik. Ketika itulah aku berkata kepadanya: “Tidakkah aku pernah menyampaikan suatu hadis yang disampaikan padaku oleh ayahku? Yaitu Rasulullah saw bersabda: “Barangsiapa yang ingin diselamatkan oleh Allah dari hari nahas, maka hendak mengawali harinya dengan sedekah, niscaya Allah menyelamatkannya dari hari nahas itu. Barangsiapa yang ingin diselamatkan oleh Allah dari malam nahas, maka hendaknya mengawali malamnya dengan sedekah niscaya ia diselamatkan dari malam nahas itu. Kemudian aku berkata: “Sesungguhnya aku mengawali keluar rumah dengan sedekah; ini lebih baik bagimu daripada ilmu nujum.” (Al-Wasail 6: 273, hadis ke 1)


I. Rahasia sedakah: Sedekah di Malam hari dan Siang hari

Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata:

“Sesungguhnya sedekah di malam hari dapat memadamkan murka Allah, menghapus dosa besar dan mempermudah perhitungan amal; sedekah di siang hari dapat menumbuhkan harta dan menambah umur.” (Al-Wasail 6: 273, hadis ke 2)


J. Rahasia sedekah: Ali bin Abi Thalib

Imam Ali bin Abi Thalib (sa):

“Sesungguhnya tawassul yang paling utama adalah bertawasul dengan keimanan kepada Allah …, dengan silaturrahim karena hal ini dapat menumbuhkan harta dan menambah umur; dengan sedekah yang tersembunyi karena hal ini dapat menghapuskan kesalahan dan memadamkan murkan Allah Azza wa Jalla; dengan amal-amal yang ma’ruf (kebajikan) karena hal ini dapat menolak kematian yang buruk dan menjaga dari pertarungan kehinaan…” (Al-Wasail 6: 275, hadis ke 4)


K. Sedekah itu mensucikan jiwa
Allah Ta`ala berfirman:

”Ambillah zakat dari sebagian harta mereka , dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka , dan mendo`alah untuk mereka. Sesungguhnya dia kamu itu ( menjadi ) ketentraman jiwa bagi mereka. Dan Allah (menjadi) ketentraman jiwa bagi mereka, Dan Allah Mendengar lagi Maha Mengetahui.“ (QS At-Taubah: 103)
»»  READMORE...